Ngaliyan, Kamis (7/11/2019)
Siang yang panas adalah keseharian kami, udara gerah dengan panas terik matahari menyengat ubun-ubun dan membakar kulit hingga mampu mendidihkan darah di setiap aliran pembuluh membuahkan bulir-bulir bening mengalir deras dari pori-pori di sekujur tubuh.
Tepat setelah usainya jam belajar anak-anak, setelah suasana tak lagi riuh oleh kesibukan dan suara-suara khas padepokan di tengah lebatnya rimbunan pepohonan hutan, serombongan dayoh yang tidak asing bagi segenap keluarga besar SMPN 2 Bejen tiba di halaman. Sebuah kejutan bahagia yang sayangnya tak merata terbagi pada sebagian besar warga, hanya "seonggok" daging manusia berbungkus belulang yang atas berkah dan karunia-NYA dapat bertemu dan "mengacarai" mereka, saudara tua yang telah berkenan jauh-jauh mengunjungi untuk bersilaturahmi setelah sekian lama tak lagi bersama.
Bp. Subari, S.Pd, Bp. Agus Sutanto, S.Pd, M.M.Pd, Bp. Budi, Bp. ... , Mereka adalah para sesepuh yang dulu pernah turut serta membesarkan nama kita, dan kini melanjutkan pengabdiannya menjadi bagian dari keluarga besar dari cabang silsilah lain dalam keluarga Pendidikan Indonesia. Tepatnya keluarga Besar SMPN 1 Ngadirejo.
Sayang.... saking bahagia dan kagetnya mendapat kunjungan tak terduga, hingga lupa tak mengabadikan dalam gambar, bahkan tak sempat memulyakannya dengan hidangan meski hanya segelas air bening. Maafkan kami saudara-saudaraku.... hanya ini sebagai penanda kehadiranmu semua.
Terima kasih tak terhingga, meski hanya sekejap hadirmu, kupercaya akan ketulusan doa dan restumu untuk keselamatan kami semua...
Semoga selalu sehat dan sukses untuk semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami menerima masukan dan komentar positif dari siapa saja asalkan dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku di dunia nyata maupun di dunia maya.